Bola88news.com – Pelatih baru Barcelona, Xavi, menerapkan 10 aturan dasar yang harus ditaati oleh semua pemain maupun staf Blaugrana.
Xavi baru dua tahun terjun sebagai pelatih. Itu pun tak di level Eropa melainkan bersama Al-Sadd di Qatar.
Namun demikian Barcelona memberikan kepercayaan penuh pada pria 41 tahun tersebut untuk menggantikan Ronald Koeman. Blaugrana sendiri telah resmi menunjuk Xavi sebagai pelatih barunya pada 6 November 2021 kemarin.
Per 9 November, Xavi resmi menjalani tugas pertamanya melatih skuat Barcelona. Ia tahu bahwa melatih Blaugrana adalah tantangan yang luar biasa berat.
Dan untuk membantunya membangkitkan Barca yang sedang terpuruk, Xavi langsung memberlakukan aturan yang ketat. Aturan ini berlaku untuk pemain plus bagi staf pelatih.
Menurut laporan dari AS, ada 10 aturan ketat yang diberlakukan oleh Xavi di skuat Barcelona.
Pemain Wajib Hadir 90 Menit Sebelum Sesi Latihan Dimulai
Sesi latihan Barcelona biasanya dimulai pada pukul 11 siang waktu setempat. Para pemain kini tak bisa lagi datang mepet ke tempat latihan.
Para pemain semuanya sudah harus tiba di tempat latihan paling lambat pada pukul 9.30. Dengan demikian mereka bisa mempersiapkan diri dengan layak.
Persiapan itu juga termasuk sarapan bersama. Waktu itu juga bisa digunakan para pelatih untuk bertatap muka secara individual dengan para pemain jika dibutuhkan.
Staf Pelatih Harus Hadir 2 Jam Lebih Awal
Jika para pemain harus datang 90 menit lebih awal, maka para staf pelatih harus datang lebih awal lagi. Xavi meminta para asistennya untuk tiba di markas latihan dua jam sebelum latihan dimulai.
Hal ini diperlukan agar para staf bisa menyiapkan segala keperluan untuk latihan dengan sebaik mungkin. Hal ini juga akan membantu sesi latihan berjalan lancar dan pemain merasa nyaman.
Para Pemain Harus Makan di Tempat Latihan
Salah satu hal yang membantu para pemain bisa berlaga dengan baik adalah mereka mendapatkan asupan nutrisi yang tepat. Xavi tahu betul hal tersebut.
Asupan gizi yang tepat bisa membantu pemain terhindar dari cedera dan meningkatkan kondisi fisik mereka. Maka dari itu Xavi ingin para pemainnya makan bersama di Ciutat Esportiva.
Dengan demikian, para pemain Barcelona kini tak bisa lagi jajan sembarangan, baik itu makanan atau minuman. Pola dan asupan gizi mereka akan ditentukan oleh ahli nutrisi dari klub.
Xavi berlakukan Denda Lagi
Para pemain Barcelona kini tak bisa main-main soal kedisiplinan. Jika melakukan pelanggara, baik itu yang sepele sekalipun, mereka akan dijatuhi denda.
Aturan soal denda ini sendiri sempat menghilang usai Barca ditinggalkan Luis Enrique pada tahun 2017 silam. Aturan itu tak dipakai lagi karena para pemain dianggap sudah cukup profesional untuk tahu caranya bersikap di dalam lapangan.
Xavi sendiri tampaknya terinspirasi oleh aturan yang dahulu ditetapkan oleh Josep Guardiola setelah ia datang menggantikan Frank Rijkaard pada tahun 2008 silam. Blaugrana mampu meraih banyak prestasi bersama Guardiola.
Denda Berlaku Kelipatan
Xavi tak mau para pemainnya melakukan kesalahan yang sama dua kali. Maka dari itu, jika ada pemain yang melakukan pelanggaran secara berulang, maka mereka akan mendapatkan denda berlipat.
Misalnya saja, jika pemain datang telat latihan, ia harus membayar 100 Euro. Jika melakukan kesalahan yang sama lagi, ia harus membayar 200 euro. Jika masih bandel, mereka harus membayar 400 euro, lalu 800 euro, dan seterusnya.
Di masa Luis Enrique, AS melaporkan bahwa pernah ada pemain yang didenda sampai 6000 euro! Namun tak disebutkan siapa pemain yang bandel itu.
Para Pemain Harus di Rumah 48 Jam Sebelum Laga
Xavi ingin para pemain Barcelona dalam kondisi terbaiknya saat berlaga. Untuk itu mereka harus beristirahat dengan cukup.
Dari situlah, Xavi ingin para pemainnya berada di rumah setidaknya dua hari atau 48 jam sebelum hari H. Ia tak mau para pemain keluyuran kemana-mana.
Laporan itu menyebut Xavi tak main-main soal aturan ini. Ia disebut tak mau bernegosiasi sama sekali untuk para pemain yang menginginkan adanya dispensasi.
Berikan yang Terbaik di Sesi Latihan
Latihan adalah salah satu elemen super penting bagi sebuah tim untuk bisa mencapai target yang diinginkan. Latihan penting guna memantapkan taktik tim.
Maka dari itu, Xavi tak mau para pemain berlatih setengah-setengah. Semua pemain diwajibkan berlatih dengan mengeluarkan 100 persen kemampuannya di tiap sesi latihan.
Nantinya, tiap pemain yang dinilai tak berlatih maksimal, akan mendapatkan konsekuensi yang setimpal. Ia bisa didiamkan saja di bangku cadangan atau bahkan tak masuk tim.
Jangan Macam-macam di Luar Lapangan
Xavi benar-benar ingin menjaga kedisiplinan anak-anak asuhnya. Itu artinya ia tak hanya memonitor perilaku mereka saat di klub saja.
Xavi juga akan memonitor pergerakan para pemain saat di luar lapangan. Laporan AS menyebut para pemain boleh saja bersantai, namun mereka tak diperbolehkan untuk melakukan perjalanan privat yang memakan waktu berjam-jam, termasuk dengan menggunakan pesawat terbang sekalipun.
Jika nanti ternyata kegiatan di luar lapangan itu memengaruhi performa seorang pemain, maka pemain itu akan mendapatkan pengawasan khusus dari staf pelatih Barcelona.
Larangan Melakukan Aktivitas Berbahaya
Aturan ini tentu masih berkaitan dengan aturan sebelumnya terkait kegiatan di luar lapangan. Xavi tak ingin para pemain melakukan kegiatan yang beresiko.
Dalam artian, kegiatan yang bisa membuat mereka mengalami cedera. Sebut saja mengendarai motor, balapan mobil, berselancar, main ski, dll.
Jika ada yang melanggar aturan ini, maka mereka akan mendapatkan sanksi berat. Hal tersebut juga bisa dianggap sebagai pelanggaran atas kontrak mereka.
Jaga Image Barcelona
Hal ini juga berkaitan dengan aturan di luar lapangan. Para pemain tak boleh bersikap ugal-ugalan di waktu luang mereka.
Para pemain harus menjaga tingkah lakunya di setiap kesempatan. Hal tersebut juga berlaku untuk para staf klub.
Contohnya, mereka harus bersikap dengan penuh empati pada para fans. Mereka juga harus tunduk pada aturan setiap waktu.
Sebab Xavi ingin mereka menjaga image Barcelona dengan sebaik-baiknya. Pasalnya setiap tindakan pemain atau staf bisa dianggap sebagai cerminan sebuah klub.