ASEAN Para Games 2022 sudah dihelat di Solo, Jawa Tengah sejak tanggal 31 Juli lalu dan akan ditutup pada hari Sabtu, 6 Agustus 2022. Pelaksanaan ASEAN Para Games ini merupakan bagian dari wujud perhatian Bapak Joko Widodo selaku presiden RI terhadap atlet-atlet difabel. Sebenarnya ajang ini sudah dua kali berturut-turut tidak digelar, atau tepatnya empat tahunan.
Seharusnya tuan rumah ASEAN Para Games kali ini adalah Vietnam, akan tetapi mereka tidak bersedia menggelar ajang olahraga paralimpik ini. Karena negara-negara lain juga tidak bersedia menyelenggarakan maka Indonesia mengajukan diri menjadi tuan rumah.
5 Momen Menarik ASEAN Para Games 2022
Ribuan atlet dari negara-negara di Asia Tenggara bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam event dua tahunan ini. Kontingen Indonesia sendiri hingga Rabu pagi sudah berhasil mengantongi 59 medali emas, 35 perak, dan 29 perunggu. Jumlah medali tersebut tentunya masih bisa terus bertambah mengingat masih ada waktu yang tersisa dan masih banyak nomor yang dipertandingkan.
Dalam penyelenggaraan ajang ini juga terdapat momen-momen yang menarik. Berikut ini adalah beberapa diantaranya:
Aksi Berkuda Gibran Rakabuming Raka
Dalam upacara pembukaan 11th ASEAN Para Games 2022, Wali Kota Surakarta yaitu Gibran Rakabuming Raka menarik banyak atensi dengan memasuki arena Stadion Manahan dengan menunggang kuda. Menariknya ia juga menggunakan baju Pangeran Keprajuritan Keraton Kasunanan Solo dan dikawal oleh seorang prajurit.
Melalui pidatonya Gibran menyatakan ucapan terima kasih lantaran telah mempercayakan Kota Solo sebagai tuan rumah ASEAN Para Games untuk yang kedua kalinya.
Ojol Menjadi Volunteer
Tagline Striving for Equality acara ini sejalan dengan komitmen Grab dan OVO untuk menyuarakan kesetaraan dan inklusivitas. Oleh karena itu, Grab dan OVO mengajak pengemudi GrabBike dan GrabCar untuk menjadi volunteer dalam ajang olahraga ini.
Sebanyak 10 mitra pengemudi yang mana 3 diantaranya merupakan penyandang disabilitas juga turut mensukseskan gelaran ASEAN Para Games ini.
Atlet Indonesia Pecahkan Rekor Angkat Beban Putri
Satu momen yang membanggakan berhasil dicapai oleh atlet angkat beban putri Indonesia yaitu lifter Ni Nengah Widiasih. Ia telah berhasil memecahkan rekor angkat beban ASEAN Para Games melalui angkatan pertamanya di kelas 45 kg dengan berat 97 kg.
Atlet berusia 29 tahun tersebut berhasil meraihnya saat final. Ia pun berhasil memperoleh medali emas untuk Indonesia.
Kendaraan Elektrik untuk Mobilitas Panitia
Grab memfasilitasi armada GrabElectric roda dua guna mendukung mobilitas panitia selama acara ASEAN Para Games 2022 berlangsung. Kehadiran kendaraan ini merupakan bentuk partisipasi Grab untuk melanjutkan komitmen dan mendukung pemerintah dalam mempercepat terbangunnya ekosistem kendaraan listrik.
Grab sendiri merupakan pelopor dan operator transportasi kendaraan listrik terbesar di Indonesia yang telah mengoperasikan 8.500 kendaraan listrik di 8 provinsi di Indonesia. Dengan penggunaan GrabElectric ini diharapkan emisi CO2 yang dihasilkan dari kendaraan yang digunakan bisa berkurang.
Menggerakan UMKM Lokal
Selama ajang ini berlangsung di sekitar Stadion Manahan terdapat area khusus untuk UMKM yang menawarkan aneka produk lokal mulai dari merchandise hingga kuliner. Ribuan atlet dan official dari 11 negara serta para pengunjung pun bisa mencoba berbagai kuliner serta bisa membeli produk-produk UMKM sebagai souvenir atau oleh-oleh.
Grab juga ikut membantu promosi UMKM kuliner lokal dengan menghadirkan kategori khusus yaitu “Paragames Disc 20%” pada halaman utama GrabFood yang berisi kumpulan UMKM dan Local Legends di Surakarta. Masyarakat pun bisa menikmati diskon hingga 20% jika melakukan pembelian di mitra UMKM dalam kategori ini.
Itulah beberapa momen-momen yang menarik dalam gelaran ASEAN Para Games 2022 ini.