5 Alasan PSG Kesulitan Menjual Neymar

Bola88news.com – Neymar disebut tidak masuk dalam rencana jangka panjang Paris Saint-Germain (PSG). Namun ada sejumlah hal yang membuat PSG bakal susah melepas Neymar.
PSG melakukan langkah fantastis dengan merekrut Neymar dari Barcelona dengan nilai 222 juta euro. Neymar pun memegang label sebagai pemain termahal di dunia, dengan harga dua kali lipat dari rekor sebelumnya.

Setelah lima tahun di PSG, Neymar disebut tidak lagi masuk dalam proyek jangka panjang ‘Les Parisiens’. Sejumlah klub pun disebut berminat untuk kembali mendatangkan Neymar.

1. Harga Mahal

Dengan kontrak Neymar hingga 2025, PSG tentu berharap mendapat pemasukan tinggi dari penjualan Neymar.

Bila PSG memasang harga di atas 100 juta euro, hal itu akan membuat proses penjualan Neymar akan sulit terwujud. Klub-klub peminat tentu butuh pemikiran lebih sebelum memutuskan membeli Neymar dengan harga selangit.

2. Usia Mulai Menua

Saat Neymar ada di usia 20-an, dia adalah buruan banyak klub besar Eropa. Ketika tampil mengkilap di Barcelona, Neymar pun membuat PSG tanpa ragu menggelontorkan uang dalam jumlah besar.

Namun kini Neymar sudah berusia 30 tahun. Merekrut Neymar berarti klub peminat hanya akan punya sisa beberapa tahun ke depan untuk menggunakan tenaga Neymar.

3. Rentan Cedera

Sebagai pemain, Neymar termasuk pemain yang rentan cedera di PSG. Pemain asal Brasil itu bahkan beberapa kali harus absen ketika PSG tengah menghadapi laga krusial.

Faktor cedera ini yang juga membuat tim-tim peminat bisa jadi khawatir.

4. Gaji Mahal

Selain uang transfer, hal lain yang membuat Neymar bakal sepi peminat adalah banderol gaji yang mengikat Neymar.

Di PSG, Neymar mendapat gaji US$700 ribu per pekan. Jumlah itu bahkan ada di kisaran 2-3 kali lipat dari sejumlah gaji bintang-bintang di Liga Inggris.

Bila Neymar berminat menurunkan standar gaji, mungkin hal tersebut bakal mempermudah proses transfer.

5. Ego Bintang

Memiliki Neymar berarti klub tersebut harus siap dengan ego bintang. Neymar yang punya kemampuan di atas rata-rata tentu menuntut tempat istimewa di dalam tim.

Klub peminat harus punya pelatih yang memiliki wibawa besar dan menjaga ruang ganti tetap kondusif dengan kehadiran Neymar.

[embedded content]