Jebolan Akademi Santos Mengguncang Lapangan Hijau Piala Dunia 2022

Tidak banyak yang mengetahui jebolan akademi Santos rupanya mampu menghasilkan para pemain-pemain terbaik. Meski tidak terkenal di seluruh dunia, namun klub ini begitu tersohor di Brasil sana. Klun satu ini memang sejak puluhan tahun lalu menetaskan para pemain-pemain bertalenta yang kemudian memperkuat Timnas Brasil.

Para Jebolan Akademi Santos yang Bersinar di Tiap Laga

1. Tidak hanya Neymar

Neymar memproklamirkan dirinya sebagai jebolan akademi Santos. Dari sana dirinya mampu menjejakkan kaki sebagai pemain di klub bola Eropa. Namun rupanya tidak hanya Neymar, masih ada banyak pemain hebat di klub tersebut. Hanya saja kali ini kita hanya akan membahas performa dari lima orang di antaranya.

2. Pepe sang sayap cekatan

Pepe dijuluki winger yang mampu menembakkan rudal. Dirinya terkenal sangat cekatan dan merupakan pemain terbaik yang pernah Santos FC miliki. Pria ini menjadi anggota Santos pada 1950. Kala itu usianya masih remaja 16 tahun dan tiga tahun setelah itu dirinya memperoleh kesempatan debut pertama kali.

3. Pele pencetak rekor spektakuler

Meski berkulit hitam, namun diakuinya bahwa dalam tim Santos sama sekali tidak ada diskriminasi atau pun pelecehan ras. Hal tersebut dibuktikan dari sosok Pele yang melenggang bebas dalam tim hingga menghantarkan skuatnya meraih kemenangan.

4. Continho yang garang

Orang-orang menyatakan bahwa Continho adalah duplikat dari Pele. Bagaimana tidak, dirinya memiliki fisik kuat dan tangguh kala bertanding melawan musuh-musuhnya. Namun Continho memiliki ketenangan yang luar biasa dibanding Pele sehingga meski situasi mendesak, pria ini masih mampu berpikir jernih.

Lula yang kala itu didapuk menjadi pelatih Santos menyampaikan bahwa Continho telah bergabung bersama mereka sejak usianya 12 tahun. Continho kecil memang memiliki minat dan bakat sempurna dalam bidang sepak bola, hanya saja masih terkendala restu sang ayah.

Tetapi anak itu tidak menyerah. Dirinya berkali-kali berusaha meluluhkan ayahnya agar memberikan restu. Usaha itu berhasil. Jika tidak tentu publik tidak akan mengenal sosok Continho sebagai salah satu jebolan akademi Santos yang paling berpengaruh.

5. Edu pemain sejak belia

Pada masanya Edu merupakan salah satu pemain sayap jenius yang pernah Santos miliki. Kala dirinya menggocek dan mendribling bola sudah barang tentu lawan-lawannya akan ciut. Dia melakukan semua itu dengan sempurna. Talenta yang dimiliki membuat Edu sangat dikagumi sekaligus disegani dalam tim.

Bahkan dirinya mampu mencetak prestasi sejarah yang membanggakan di mana Santos berhasil mendapat gelar 8kali juara karena sumbangsih Edu.

Saat Piala Dunia dilangsungkan di Inggris pada tahun 1966, Edu dimasukkan untuk memperkuat tim Samba. Penonton berdecak kagum, pasalnya kala itu Edu masih berusia remaja yakni 16tahun. Namun siapa sangka bahwa remaja ini adalah anggota penting dalam timnya.

Kemudian selang 4 tahun dirinya pun masuk ke dalam Timnas Brasil dan berhasil menggondol piala pada World Cup 1970.

6. Clodoaldo miliki aksi mencengangkan

Zito yang kala itu menjadi pemain terbaik Santos tahun 1967 mengaku bahwa Clodoaldolah yang paling tepat menggantikannya kelak. Clodoaldo sendiri merupakan pesepak bola yang sudah tergabung di klub tersebut sejak usia belia yakni 16 tahun.

Clodoaldo berhasil melangkahi empat petarung dalam waktu empat second kala bertanding di Piala Dunia 1970. Saat itu dirinya berada di tim Meksiko yang tengah berhelat dengan Italia.

Hasilnya pun sungguh memuaskan. Skor 4-1 berhasil dibawa pulang Meksiko. Dengan begitu tidak ada yang ragu lagi akan kehebatan pemain-pemain bola jebolan akademi Santos. Berani melawan?