Piala Dunia 2022 dan Berbagai Perubahan yang Menggawanginya

Penyelenggaraan Piala Dunia 2022 yang tahun ini akan diselenggarakan di Qatar semakin mendekati ambang batas. Pastinya orang-orang di seluruh dunia sudah tidak kuasa menahan euforianya pada 21 November mendatang untuk menyaksikan bintang lapangannya berlaga. Pesta sepak bola ini digadang-gadang akan menjadi yang terbesar.

Perubahan mencolok Piala Dunia 2022, apakah kamu menyadarinya?

1. Hal umum yang berubah

Mengingat para bintang top dunia seperti Messi hingga Ronaldo sama-sama belum pernah menghantarkan klubnya memenangkan Wold Cup. Sehingga persaingan mereka bertarung di Piala Dunia 2022 pastinya sudah dinanti-nanti.

Tetapi sebelum menyaksikan laga dari 32 negara yang akan bertanding, penonton harus tahu dulu bahwa FIFA mengadakan sejumlah pembaharuan. Hal ini tentu membawa sejumlah perbedaan dari pergelaran Piala Dunia sebelumnya.

2. Perubahan jumlah pemain

Secara resmi FIFA mengumumkan perombakan jumlah pemain yang akan berlaga di World Cup tahun ini. Jika mulanya ada 23 pemain yang berlaga, kini jumlah tersebut ditambah menjadi 26 orang. Peraturan ini mirip dengan yang diberlakukan pada pergelaran UEFA di Eropa 2020 silam dikarenakan alasan pandemi.

3. Southgate memberikan alasan

Aturan tersebut tidak mendapat sambutan hangat salah satunya dari pelatih klub Inggris yakni Gareth Southgate. Ia mengungkapkan keprihatinannya karena diharuskan memilih pemain dalam jumlah terlalu banyak dan hal itu dinilai sulit dilaksanakan.

“Saya rasa memiliki anggota terlalu besar akan cukup merepotkan. Terdapat ketrampilan dalam memilih 23 pemain, dan belum saya temukan untuk pemilihan 26 orang. Semakin banyak pemain maka peluang mereka berlaga juga akan semakin kecil dan sulit untuk mengontrolnya,” ujar Sothgate.

“Sehingga saya tidak bisa benar-benar mengatakan untuk menyukai aturan ini sepenuhnya,” ucap pria itu lagi.

Namun meski mendapat sejumlah penolakan, FIFA tetap melaju dengan aturan tersebut. Pihak penyelenggara kabarnya tidak mau ambil risiko. Pasalnya penyelenggaraan pertandingan tahun ini masih dalam bayang-bayang Covid-19 sehingga aturan lebih diperketat.

Bahkan sejumlah dokter pribadi untuk masing-masing tim pun kini diperbolehkan untuk duduk di kursi cadangan. Hal tersebut demi menjaga kesiagaan dan kewaspadaan seluruh kompeten dan mengurangi risiko mengenai kesehatan yang mengintai selama pertandingan berlangsung.

4. Ada lima kali pergantian pemain

Tidak hanya menambah jumlah anggota skuat, selama permainan tiap-tiap grup boleh melakukan hingga lima kali pergantian pemain. Dengan begitu pelatih dapat lebih bebas dalam melakukan berbagai manuver strategi pada pertandingan Piala Dunia 2022 ini.

5. Kehadiran wasit perempuan

Hal yang paling ditunggu dari kejuaraan ini ialah untuk pertama kalinya didatangkan wasit perempuan. Agaknya panitia kini menjadi lebih terbuka untuk memberikan kaum hawa kesempatan ikut andil dalam ajang sepak bola dunia. Dari total 36 wasit yang dihadirkan, 3 di antaranya adalah wanita.

Tentu hal ini adalah gebrakan positif kesetaraan gender bagi para perempuan. Wanita-wanita beruntung tersebut ialah dari Rwanda ada Salima Mukansanga, Jepang yakni Yoshima Yamashita, dan dari Prancis yaitu Stephanie Frappart.

6. Nama-nama lainnya

Tidak hanya sebagai wasit, kiprah para perempuan di pertandingan Liga Dunia 2022 juga dapat terlihat di kursi asisten wasit. Setidaknya ada 3 perempuan lagi dalam jabatan tersebut. Ketiga wanita tersebut ialah Kathryn Nesbitt dari AS, Neuza Beck asal Brasil, dan Diaz Median dari Meksiko.

Maka begitulah informasi menarik seputar perubahan yang akan diadakan saat pergelaran perebutan Piala Dunia 2022. Tentunya masih banyak rahasia lain yang belum terungkap oleh media. Jadi tunggulah berbagai kejutannya beberapa bulan lagi!