Kontroversi soal Ronaldo belum berakhir hingga kini. Perilaku mantan striker Real Madrid dan Juventus tersebut membuat muak seorang legenda The Red Devils, Gary Neville. Sang legend muak melihat tingkah laku dari Ronaldo tersebut.
Neville juga mendesak agar MU segera menjual striker dengan usia 37 tahun tersebut. Spekulasi tentang masa depan Ronaldo terus menggila bahkan mendominasi pramusim The Red Devils semenjak ia mengungkap keinginan untuk hengkang.
Setelah melewatkan sebagian besar agenda pramusim karena alasan pribadi, kapten Timnas Portugal pun tampil perdana di laga uji coba melawan Rayo Vallecano 31 Juli kemarin tapi ditarik keluar pasca turun minum dan bersitegang dengan Erik ten Hag.
Hal yang dilakukan Ronaldo tersebut tentunya langsung menarik perhatian banyak pihak.
Apa yang Dikatakan Neville Soal Ronaldo?
Apa yang dikatakan Neville soal Ronaldo? Sang legenda MU mengatakan agar klub melepas Ronaldo yang menurutnya banyak tingkah sebelum jendela transfer ditutup. Neville juga mengatakan jika Ronaldo merupakan pemain terbaik yang pernah ada dan akan selalu begitu.
Apa yang terjadi di MU saat ini bisa segera terlupakan dalam waktu 20 tahun. Sebagai mantan kapten MU, Neville sulit mengetahui dan membayangkan saat ini ada pemain bintang di ruang ganti yang banyak tingkah.
Ronaldo Bukan Yang Pertama
Ronaldo yang bertingkah ini bukan yang pertama. Sebelum Ronaldo, drama tersebut sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Yang bertingkah adalah Agen Paul Pogba. Neville mengatakan tidak boleh ada bintang yang sok berkuasa.
Di masa lalu Sir Alex Ferguson mendepak beberapa pemain karena memang pemain itu perlu di depak. Neville menambahkan, ia tahu jika MU ingin mempertahankan Ronaldo. Tapi jika pihak Ronaldo sendiri ingin pergi dan hengkang maka sebaiknya MU bisa memberikan fasilitas tersebut.
Erik Ten Hag Diklaim Jijik dengan Perilaku Cristiano Ronaldo
Bos baru MU, Erik Ten Hag sendiri tidak senang dan cenderung jijik dengan sikap songong dari Cristiano Ronaldo yang tidak menghargainya ketika lawan Rayo Vallecano.
Manajer MU diyakini menyimpan rasa kesal dan jengkel melihat tingkah Ronaldo di hari Minggu lalu. Perselisihan terjadi saat water break antara Ronaldo dan juru taktik. Perselisihan itu membuat sang mega bintang ditarik keluar di babak kedua.
Alih-alih mau duduk di bangku cadangan, Ronaldo lebih memilih meninggalkan stadion sepuluh menit sebelum peluit panjang berakhir. Melihat sikap songong Ronaldo, Ten Hag merasa tidak senang dengan sikap Ronaldo. Tidak elok jika pemain yang masuk ke dalam skuad meninggalkan stadion sebelum laga selesai.
“Jangan begitu bangetlah, pergi duluan saat sudah masuk ke dalam skuad,” ucap klub yang dekat dengan ten Hag. Lain halnya jika tidak berada di tribun dan tidak terlibat. Anda berharap ada orang yang bermain di pertandingan, berada di ruang ganti hingga akhir untuk mendengar arahan sang manajer. Banyak orang di sana melihat dia dan tidak terlibat dalam tepuk tangan para fans setelah peluit akhir pertandingan.
Bagaimana Masa Depan Ronaldo?
Masa depan Ronaldo pun banyak diperbincangkan. Awal Juli Ronaldo mengutarakan keinginannya untuk hengkang dari MU demi bisa bermain di liga Champions. Beberapa klub besar pun dikaitkan dengannya seperti Chelsea, PSG hingga Bayern Munich juga dikaitkan dengannya.
Baca juga : Cristiano Ronaldo Ada Di Bangku Cadangan? Bagaimana Strategi Erik Ten Hag?
Tapi masa depan Ronaldo masih abu-abu terlebih menjelang laga Liga Primer Inggris pembuka Setan Merah Kontra Brighton besok Minggu 7 Agustus.
Sikap publik Unite dan Ten Hag pun sudah menegaskan jika Ronaldo tidak akan dijual tetapi spekulasi tentang transfer dan perpindahan Ronaldo masih liar. Bahkan kini Ronaldo didiskusikan bisa pulang kampung ke Sporting Lisbon.