Bola88news.com – Frank Lampard diyakini memendam rasa frustrasi usai Chelsea dikalahkan Manchester City 1-2 pada pekan ke-13 Premier League 2019/20, Minggu (24/11/2019). The Blues sudah bermain apik, hanya kehilangan satu sentuhan untuk menang.
Menyambangi Etihad Stadium, Chelsea mengejutkan banyak pihak dengan performa apik dan berani. Mereka bahkan sempat unggul terlebih dahulu lewat gol N’Golo Kante, tapi akhirnya menelan kekalahan pahit.
Menurut mantan pemain Manchester United, Paul Scholes, ini bukan pertama kalinya Chelsea bermain baik tapi gagal menang atas tim besar. Scholes yakin Lampard memahami kekurangan ini dan bakal segera melakukan evaluasi.
Ada yang Hilang
Menurut Scholes, ada yang hilang dari permainan Chelsea, Lampard pasti memahami ini. Mereka sudah main baik, menciptakan banyak peluang, mencetak gol, tapi masih gagal menang. Apa yang salah?
“Mereka akan terus menghadapi klub-klub besar, bermain sangat bagus tetapi tidak bisa menang. Saya kira itu bakal membuat dia [Lampard] frustrasi, sebab dia tahu kualitas timnya tetapi ada sesuatu yang hilang,” buka Scholes kepada Premier League.
“Lampard jelas kehilangan sesuatu. Dia menghadapi MU, semua orang bilang Chelsea lebih baik, main sangat baik, tapi kalah 4-0. Melawan Liverpool, bermain baik meski tidak cukup hebat, tetap kalah.”
“Melawan Man City, disebut tim yang lebih baik, sangat baik, bermain rapi, tapi kalah. Sekarang, Lampard harus mencari cara mengubah itu,” imbuhnya.
3 Poin
Scholes mengingatkan kembali rumus sederhana sepak bola liga. Tidak ada gunanya bermain baik tapi gagal meraih poin penuh. Lampard harus ingat, pada akhirnya hanya 3 poin yang dinilai.
“Tidak ada gunanya meninggalkan pertandingan-pertandingan itu dengan berkata Anda sudah bermain sangat baik tapi kalah. Tim-tim besar bisa menjuarai liga dengan melawan tim kuat, mungkin tidak bermain terlalu baik, tapi bisa menang 1-0,” sambung Scholes.
“Seperti yang dilakukan Man City pada laga ini – tidak bermain sangat baik tetapi bisa memenangkan pertandingan. Lampard jelas merasa frustrasi, dia tahu timnya bagus,” tutupnya.