Arema Optimistis Dapat Tambahan 2 Pemain dari TNI

Bola88news.com – Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, memberikan kode jika komposisi pemain lokal timnya sudah rampung. Artinya, ada 26 pemain pemain lokal yang sudah diamankan. Sementara sisanya adalah 4 kuota pemain asing.

Padahal beberapa waktu lalu ada kabar jika Arema FC harus menunggu sampai 13 Januari terkait keputusan dua pemain yang akan datang dari Tira Persikabo.

Kedua pemain tersebut adalah Wawan Febrianto dan kiper Teguh Amiruddin. Namun, kedua pemain itu harus mendapat izin dari atasan mereka, mengingat keduanya adalah anggota TNI.

Saat dikonfirmasi terkait dua nama itu, Charis optimistis kedua pemain itu bisa didatangkan. “Insyaallah mereka akan bergabung,” jawab asisten pelatih Arema FC itu.

Sebelumnya, manajemen Singo Edan harus berjuang keras memburu dua pemain itu. Penyebabnya, merekrut pemain Tira Persikabo yang juga anggota TNI prosedurnya harus melewati izin dari atasannya.

Teguh dan Wawan masuk jadi anggota militer pada 2015 silam. Sejak itu mereka tak bisa hengkang ke klub lain karena dibutuhkan kesatuannya membela TNI. Musim ini, kabarnya Arema FC harus menunggu keputusannya hingga 13 Januari karena manajemen Tira Persikabo mengumpulkan semua pemainnya dan membahas masa depan mereka.

Arema FC sempat putus asa memburu dua nama itu karena ada kabar jika Wawan dan Teguh dipertahankan. Sempat muncul sejumlah nama untuk mengganti posisi mereka, seperti Samsul Arif Munip di posisi striker dan Teja Paku Alam untuk penjaga gawang.

Tapi, hari ini tampaknya Arema sudah dapat lampu hijau. Sehingga mereka tinggal menunggu waktu untuk kedatangan Teguh dan Wawan ke Malang.

Rencananya, pada 16 Januari Arema menggelar latihan perdana di Stadion Gajayana Malang. Sebelum itu, Arema akan memperkenalkan komposisi tim pelatih dan pemain baru di kantor manajemen, karena selama ini hanya rilis yang diberikan oleh manajemen Arema untuk komposisi pelatih.

Perkenalannya menunggu semua tiba di Malang, baik pelatih maupun pemain. Mario Gomez baru berangkat dari Argentina pada 13 Januari. Kemungkinan pada 15 Januari baru tiba di Malang.

[embedded content]