Bola88news.com – CEO Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge, menyindir Ligue 1 Prancis dan Eredivisie Belanda yang memilih membatalkan musim. Sedangkan Bundesliga Jerman baru saja dipastikan bakal kembali bergulir.
Eredivisie Belanda dan Ligue 1 Prancis resmi disetop setelah pemerintah kedua negara melarang acara acara olahraga maupun konser musik sampai bulan depan. Kebijakan tersebut diambil guna memutus rantai penyebaran virus corona.
Eredivisie memutuskan tidak ada tim juara setelah dua tim teratas klasemen yakini Ajax Amsterdam dan AZ Alkmaar, berbagi poin yang sama. Sementara di Ligue 1, Paris Saint-Germain, ditetapkan menjadi juara dengan keunggulan 12 poin dari peringkat kedua, Olympique Marseille.
Keputusan tersebut menuai kontroversi dari klub-klub peserta, sebagai contoh Lyon melayangkan banding ats penghentian Ligue 1 Prancis, di Belanda AZ Alkmaar kecewa dengan langkah tersebut.
Rummenigge bersyukur Bundesliga Jerman nasibnya tidak sama dengan dua liga di atas. Menyelesaikan liga merupakan cara paling ideal bukan cuma menentukan juara tetapi juga membuka persaingan meraih tiket ke kompetisi Eropa musim depan.
“Penting bagi Bundesliga ditentukan di lapangan, tidak seperti Belanda atau Prancis. Hal seperti itu menimbulkan masalah. Siapa yang berhak ke Liga Champions atau terdegradasi?” kata Rummenigge dikutip dari Sky Sports.
“Hal semacam itu menimbukan ketidak puasan serta masalah legal. Sudah bagus Bundesliga dilanjutkan. Dampak finansialnya bakal besar, jika Bundesliga berhenti dan menyakitkan bagi klub,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rummenigge memuji langkah pemerintah Jerman memberi lampu hijau untuk melanjutkan kompetisi. Sebab, sepak bola bisa menjadi hiburan bagi warga Jerman setelah dalam melewati pandemi virus corona.
“FC Bayern merasa senang, puas dan bahagia. Kami bekerja keras untuk hal ini. Dengan izin yang diberikan, kami bisa meneruskan liga. Hal ini sangat penting bagi Bundesliga,” tutur Rummenigge.
“Perdana Menteri Bavaria Markus Soder menilai jika akhir pekan bersama Bundesliga terasa lebih ringan. Kalimat itu mengungkap segalanya. Sepak bola memiliki makna bagi masyarakat,” ucapnya.