Bola88news.com – Manajemen Persita Tangerang berencana menyiapkan alat pemindai suhu tubuh atau thermal scanner sebagai langkah antisipasi merebaknya virus Corona. Teknologi tersebut bakal diterapkan ketika tim berjulukan Pendekar Cisadane ini menjamu PSM Makassar.
Persita Tangerang akan menghadapi PSM pada pekan kedua Shopee Liga 1 2020 di Stadion Sport Centre, Tangerang, Jumat (6/3/2020). Thermal scanner berfungsi untuk memantau suhu tubuh manusia.
Cara kerja thermal scanner adalah dengan merekam suhu tubuh manusia melalui cahaya infra merah yang dihubungkan ke layar.
“Mungkin nanti saat pertandingan dari panpel kami akan menyiapkan alat pengecek suhu tubuh bagi penonton. Jadi, pertandingan tetap berjalan sesuai jadwal,” ujar I Nyoman Suryanthara, Manajer Persita Tangerang, ketika dihubungi Bola.com, Rabu (4/3/2020).
“Insyallah, kami sedang mengusahakan alat itu untuk disediakan pada laga nanti. Keputusan ini sebagai pencegah penyebaran virus corona dan tindakan preventif dari pihak kami. Mudah-mudahan dapat bekerja dengan baik,” kata Nyoman.
Bak gayung bersambut, penggunaan thermal scanner juga diimbau oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Peserta Shopee Liga 1 diminta untuk menyediakan alat tersebut.
Seseorang yang memiliki suhu tubuh tinggi bakal mengeluarkan warna merah, oranye, atau kuning. Adapun manusia dengan suhu tubuh normal bakal menunjukkan warna biru, ungu, atau hijau.
Alat ini disarankan untuk diletakkan di pintu-pintu masuk stadion. PT LIB mengeluarkan saran tersebut agar bisa seluruh penonton yang memasuki stadion bisa dipantau, untuk meminimalisasi penyebaran virus Corona.
“Kami sudah menerbitkan surat untuk klub agar melakukan pengecekan kesehatan pemain. Selain itu, kami juga menyarankan pada saat pertandingan dilakukan penebalan pemeriksaan kesehatan melalui pintu-pintu alat pendeteksi,” kata Cucu Somantri, Direktur Utama PT LIB.
“Alat itu biasa yang digunakan seperti di bandara, pusat perbelanjaan, dan lainnya. Langkah ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi, mendeteksi, dan juga menambah keyakinan masyarakat penyebaran virus Corona tidak seluas yang ditakutkan,” imbuh Cucu.
[embedded content]