Harapan Chelsea untuk mengamankan kemenangan minggu kelima Liga Primer Inggris musim ini dilaporkan harus sirna. Hal tersebut terjadi, sesudah mereka dipaksa menyerah Southampton dengan skor 2 – 1 saat menghadapi di St. Mary’s Stadium pada hari Rabu (31/8) dini hari WIB. Jelas, torehan negatif itu membuat The Blues kini kembali gagal untuk dapat mempertahankan laju kemenangannya.
Terlebih, pada laga sebelum ini Chelsea mampu mengalahkan Leicester City dengan skor 2 – 1 saat bermain di kandangnya sendiri pada akhir pekan kemarin.
Selain itu, kekalahan tadi juga membuat mereka baru mendapatkan dua kemenangan, dua kekalahan serta 1 hasil seri dari liga pertandingan terakhirnya. Tak pelak, seluruh capaian itu harus menempatkan tim besutan Thomas Tuchel di peringkat 8 klasemen sementara dengan perolehan 7 angka.
Cetak Gol Lebih Dulu
Terlepas dari itu, Chelsea pada pertandingan tadi sejatinya sudah menurunkan skuad yang berbeda dengan sebelumnya. Hasilnya, tim ini pun sukses mendominasi jalannya laga meski bertindak sebagai tim tamu. Dari data yang dilansir Sofascore, mereka sanggup mencatatkan persentase 68 persen untuk penguasaan bolanya.
Tak berhenti sampai disitu, Chelsea juga menjadi tim yang memiliki catatan peluang menciptakan gol lebih banyak ketimbang Soton. Bahkan, situasi ini juga yang membuat mereka menciptakan gol lebih dulu saat laga menginjak menit 23‘.
Memanfaatkan bola liar dari hasil sapuan kurang sempurna dari pemain bertahan tuan rumah saat berada di kotak penalti Southampton. Raheem Sterling tidak menemui kesulitan sama sekali untuk menuntaskan bola tersebut menjadi gol.
Meski demikian, keunggulan satu gol dari Chelsea itu justru tidak bertahan cukup lama lantaran Romeo Lavia sukses mencetak gol penyeimbang Southampton di menit 28’. Dengan skema gol yang sebenarnya hampir sama, gelandang bertahan asal Belgia itu mampu memanfaatkan bola hasil halauan pemain bertahan The Blues yang keluar dari kotak penalti saat set piece sepak pojok.
Terbukti, Romeo Lavia yang menerima bola itu tidak memerlukan waktu yang lama untuk menahannya. Dikarenakan, dia langsung melepas tembakan keras yang gagal diantisipasi penjaga gawang Chelsea yakni Edouard Mendy.
Alih-alih menciptakan gol keduanya sebelum turun minum, Chelsea malah dikejutkan dengan gol kedua Southampton saat pertandingan menginjak menit 45’+1. Meneruskan umpan pendek Romain Perraud, Adam Amstrong yang tidak mendapatkan pengawalan berhasil melepas tembakan yang kembali menjebol gawang Mendy.
Werner Buktikan Kemampuannya
Sayangnya, sesudah itu masing-masing tim ini tetap saja gagal untuk dapat menciptakan gol lagi. Namun, peluang demi peluang yang diciptakan Southampton setelah gol keduanya tadi terbilang cukup merepotkan pertahanan Chelsea.
Pada pertandingan berikutnya, Chelsea pun telah dijadwalkan kalau mereka bakal menghadapi West Ham United di Stamford Bridge pada hari Sabtu (3/9) malam WIB.
Menariknya, situasi berbeda justru dialami mantan penyerang Chelsea yang tampil gemilang bersama RB Leipzig. Ya, pemain yang dilepas The Blues dengan harga 20 juta Euro pada musim panas ini justru sanggup menciptakan tiga gol bersama tim barunya itu.
Menghadapi Teutonia Ottensen saat melakoni laga DFB Pokal di Red Bull Arena pada hari Rabu (31/8), RB Leipzig memenangkan laga tersebut dengan skor besar 0 – 8.
Untuk diketahui, Timo Werner menciptakan tiga gol saat laga ini menginjak di menit 19’, 20’ dan 43’. Tentu, torehan tiga golnya itu jadi pembuktian tersendiri atas keraguan yang sempat disampaikan mantan bos timnya dulu, Thomas Tuchel.