Bola88news.com – Agen Xherdan Shaqiri mengatakan bahwa kliennya pernah mendapatkan tawaran dari banyak klub di bursa transfer dingin lalu. Dan sepertinya, tawaran yang lebih banyak akan berdatangan saat musim 2019/20 resmi berakhir.
Shaqiri tidak pernah mengecewakan saat diturunkan oleh Liverpool. Sayangnya, jatah bermain bagi pria berdarah Swiss tersebut tetap saja minim.
Hal ini dikarenakan trio penyerang Liverpool, yang digawangi Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino sulit untuk digantikan. Sebagaimana yang diketahui, ketiganya merupakan lumbung gol the Reds selama beberapa tahun terakhir.
Shaqiri beroperasi di sisi sayap dalam lini serang. Posisi itu sendiri sudah dikuasai oleh Mane dan Salah yang jarang mengalami cedera serta menjadi pencetak gol terbanyak Liverpool di musim ini.
Tawaran Berdatangan
Jelas, satu-satunya cara tersisa bagi Shaqiri jika masih ingin bermain di level papan atas adalah dengan pindah ke klub lain. Langkah tersebut bisa ia lakukan begitu bursa transfer berikutnya dibuka.
Ia tidak perlu khawatir jika memang harus pindah. Sebab sang agen sekaligus saudaranya sendiri, Erdin Shaqiri, mengatakan bahwa kliennya bakalan kebanjiran tawaran seperti di musim dingin lalu.
“Di Januari sudah ada ketertarikan yang konkrit dari dua atau tiga klub. Mereka – namanya sudah disebutkan di beberapa media – akan datang lagi,” ujar sang agen kepada KTV.
Masalah Shaqiri di Liverpool
Kehadiran Salah dan Sadio Mane bukanlah satu-satunya faktor mengapa Shaqiri jarang bermain. Kondisi fisik kerap kali mengganjal mantan pemain Stoke City tersebut untuk turut berpartisipasi di atas lapangan.
“Situasi Xherdan di Liverpool tidaklah mudah karena beberapa cedera minor yang bertahan lebih lama dari perkiraan,” tambahnya.
“Saya pikir Xherdan pantas mendapatkan lebih. Dia tidak beruntung dengan cederanya, tapi setiap kali dia tampil lagi, dia menunaikan tugasnya dan mengubah permainan,” pungkasnya.
Pada bulan November 2019 kemarin, Jurgen Klopp selaku pelatih Liverpool pernah menegaskan bahwa dirinya tak ingin kehilangan Shaqiri. Ia melihatnya sebagai pemain penting dalam skuatnya.