Boston Celtics membuka peluang menjadi juara NBA musim 2022 setelah unggul 2 – 1 atas Golden State Warriors di partai final. Partai final NBA di penghujung musim memang selalu menjadi berita basket menarik mengingat kompetisi NBA diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Meski tertinggal dengan skor 1 – 2 setelah menjalani 3 pertandingan, peluang Golden State Warriors sebenarnya juga belum tertutup. Terbukti dengan kemenangan di pertandingan keempat sehingga kedudukan terakhir menjadi imbang 2 – 2.
Faktor Sejarah dan Statistik
Banyak pihak sebelumnya sangat mengunggulkan Boston Celtics karena faktor statistik yang pernah tercatat dalam sejarah final NBA. Jika Celtics bisa memenangkan pertandingan keempat dan unggul 3 – 1 maka kemungkinan besar mereka akan menutup musim ini sebagai juara.
Statistik dalam sejarah final NBA dengan sistem 4 kemenangan memang menunjukkan tim yang sudah menang 3 – 1 memiliki peluang lebih dari 80% untuk menjadi juara. Beberapa pihak seperti ESPN bahkan berani menyatakan peluang kemenangan lebih dari 90% jika Boston Celtics memenangkan pertandingan keempat.
Akan tetapi Golden State Warriors bukanlah tim lemah yang akan menyerah begitu saja. Sejarah juga menunjukkan ketangguhan mental mereka ketika menjalani partai final West Conference pada tahun 2016 lalu. Oklahoma City Thunder sudah unggul 3 – 1 ketika menjalani pertandingan keempat. Akan tetapi Golden State Warriors yang dimotori Stephen Curry sukses membalikkan keadaan dan memenangkan final konferensi barat.
Golden State Warriors Mencuri Poin di Pertandingan Keempat
Bermain di Stadion TD Garden markas Boston Celtics, beban mental ada di kubu Golden State Warriors. Stephen Curry dan kawan – kawan sebaiknya sukses mencuri kemenangan agar momentum Celtics terhenti sekaligus menambah tekanan mental bagi timnya.
Celtics sempat unggul di awal pertandingan sebelum Warriors mengejar dan menjaga persaingan perolehan poin tetap tidak berselisih banyak. Kuarter pertama berakhir dengan skor 28 – 27 untuk keunggulan tim tuan rumah. Bintang masing – masing tim, Stephen Curry dan Jayson Tatum sama – sama memberi sumbangan 12 angka.
Kuarter kedua kemudian didominasi oleh Celtics; Warriors bahkan sempat tertinggal 7 poin sebelum menyamaka poin di angka 39 – 39. Kemudian tuan rumah kembali tampil dominan dengan selisih 5 poin saat kuarter kedua berakhir; kedua tim mencatat skor 54 – 49 di babak pertama.
Kuarter ketiga masih diawali dengan dominasi Celtics, terutama setelah beberapa pemain Warriors seperti Draymond Green dan Klay Thompson beberapa kali gagal mencetak poin. Akan tetapi perjuangan keras tim Warriors menunjukkan hasil dengan skor 79 – 78 di akhir kuarter ketiga.
Tim tamu ternyata semakin panas pada kuarter penentuan; Klay Thompson kembali menunjukkan akurasi tembakan 3 poin dan terus menyumbang poin. Sedangkan dari kubu tuan rumah, Derrick White tampil dominan dengan menambah poin bagi Celtics.
Dominasi Golden State Warriors kemudian terlihat jelas dan saat pertandingan memasuki dua menit terakhir skor berbuah menjadi 94 – 100 untuk keunggulan tim tamu. Curry yang tampil dominan di kuarter keempat beberapa kali menyumbang poin dari tembakan 2 angka ataupun 3 angka.
Golden State Warriors akhirnya menutup laga keempat di kandang Boston Celtics dengan kemenangan 107 – 97. Kedudukan 2 – 2 setelah pertandingan keempat di partai final membuka kembali peluang bagi Golden State Warriors untuk memenangkan gelar juara NBA.
Stephen Curry menjadi pahlawan kemenangan Golden State Warriors dengan mencatat 43 poin dengan 10 rebound. Akurasi 50% untuk tembakan 3 angka dicatatkan setelah berhasil mencetak 21 poin dari 14 kali percobaan.
Pertandingan kelima di kandang Golden State Warriors akan menjadi berita basket menarik mengingat pemenang pertandingan tersebut akan mencatat kemenangan ketiga dari kemungkinan gelaran 7 partai di laga final NBA musim ini.