Bola88news.com – Jose Mourinho penuh percaya diri bisa membawa Tottenham Hotspur jadi juara Liga Primer Inggris. Tapi pastinya tidak di musim ini mengingat peluang Tottenham sudah tertutup setelah terjerembab di posisi 14 klasemen.
Untuk mewujudkan ambisinya ini, The Special One mencoba tutup telinga dengan berita-berita miring di luar arena. Sebelumnya, pelatih Lille, Christophe Galtier menuding Mourinho melakukan kecurangan dengan membajak dua asistennya, Nuno Santos dan Joao Sacramento.
Soal ini Mourinho belum angkat suara. Fokusnya kini tertuju pada debutnya ketika Tottenham bertandang ke markas West Ham United, Sabtu (23/11/2019).
“Kami tidak bisa memenangkan Liga Primer musim ini. Musim depan, saya tidak mengatakan kami akan memenangkannya, tetapi kami bisa memenangkannya,” kata Mourinho dilansir Sportinglife, Jumat (22/11/2019).
Sikap tak mau peduli dengan kondisi di luar arena pertandingan memang menjadi hal baru yang ditawarkan Mourinho. Ia mengatakan ingin berkarier dengan suasana baru.
“Saya cukup rendah hati untuk mencoba dan menganalisis karier saya. Prinsip analisis ini bukan untuk menyalahkan orang lain. Ketika saya mengadakan pertemuan dengan asisten saya dan orang-orang yang ingin saya bawa dalam bab ini, itu berdasarkan prinsip bahwa tidak ada orang lain yang bisa disalahkan.”
“Saya tidak akan membuat kesalahan yang sama. Saya akan membuat kesalahan baru. Saya akan menjadi lebih kuat. “Dari sudut pandang emosional saya santai, termotivasi dan siap dalam dua hari ini. Saya siap dan saya di sini untuk mendukung mereka.”
“Dalam hidup Anda melewati periode seperti ini, di mana ini bukan tentang diri saya, ini tentang pemain saya dan klub saya,” tandas Mourinho.
Bagaimana soal gaya permainan yang akan dimainkan Tottenham? Mourinho menegaskan gaya permainan dan prinsip-prinsip yang telah menghasilkan gelar liga di empat negara akan tetap ada. “Gaya saya akan sangat mirip dengan sebelumnya. Selain itu saya akan mencoba menambahkan rincian dan kadang-kadang detail dapat membuat perbedaan,” jelasnya.
“Gaya permainan harus selalu disesuaikan, tidak hanya dengan budaya klub tetapi dengan skuat bermain. Para pemain punya kualitas.”