Kemenangan Ajax Dicuri Wasit

Bola88news.com – Dusan Tadic mengecam wasit yang memberi dua kartu merah untuk Ajax Amsterdam saat berjumpa Chelsea. Sang Kapten merasa Kemenangan timnya dicuri oleh wasit.

Semua berjalan baik bagi Ajax hingga awal babak kedua saat menghadapi Chelsea, Rabu (6/11/2019) dini hari WIB. Mereka mampu unggul 4-2 dalam laga yang berlangsung di Stamford Bridge.

Empat gol tim tamu diciptakan oleh gol bunuh diri dari Tammy Abraham dan Kepa Arrizabalaga, serta torehan Quincy Promes dan Dony van de Beek. The Blues membalas lewat penalti Jorginho dan Cesar Azpilicueta.

Namun segalanya berubah bagi pasukan Erik Ten Hag ketika laga memasuki menit ke-68. Daley Blind diusir wasit usai mendapatkan kartu kuning kedua.

Satu menit kemudian Joel Veltman mengalami hal yang sama setelah handball di area terlarang. Penalti kembali mampu dikonversi menjadi gol oleh Jorginho untuk menipiskan ketertinggalan Chelsea menjadi 3-4.

Setelah itu, laga menjadi berat bagi Ajax karena harus tampil dengan sembilan pemain. Kemenangan mereka akhirnya sirna akibat Reece James mencetak gol penyama kedudukan.

Usa laga, Tadic mengecam keputusan wasit, Gianluca Rocchi yang mengeluarkan dua kartu merah dalam waktu berdekatan untuk Ajax. Ia menilai sang pengadil telah merenggut kemenangan timnya.

“Kita layak marah tentang hal tersebut. Ini hal yang tidak bisa dipercaya oleh banyak orang. Pertandingan kami harus hancur dengan cara seperti ini,” ujar Tadic dikutip dari Football Oranje.

“Segalanya sudah berada dalam kendali kami. Saya tak mengerti kenapa wasit memberikan dua kartu merah dalam insiden yang berdekatan. Saya tak paham karena tak pernah mengalami ini sebelumnya.”

“Pertandingan benar-benar berubah setelah dua kartu merah untuk kami. Tapi kami tetap harus bangga karena nyaris mustahil tampil dengan sembilan pemain dan kami melakukan dengan baik. Kami seharusnya menang malam ini,” keluhnya soal wasit.

Dalam wawancara berbeda dengan Bleacher Report, Tadic menyebut wasit telah merampok kemenangan Ajax. “Dalam kedudukan 4-1 kami sepenuhnya mengendalikan Chelsea. Tapi satu orang mencuri itu semua dari kami.”