Ajang ASEAN Para Games 2022 kali ini, cabor badminton Indonesia tidak akan diperkuat oleh ratu para badminton yaitu Leani Ratri Oktila. ASEAN Para Games 2022 sendiri akan dimulai pada tanggal 30 juli-6 Agustus 2022 mendatang.
Event ini diselenggarakan di Indonesia selaku tuan rumah, tepatnya di tiga kota yang telah ditunjuk untuk menjadi lokasi penyelenggaraannya yaitu di Surakarta, Kabupaten Karanganyar, dan Semarang. Di ajang ini, Indonesia bukan hanya mematok target agar sukses dalam penyelenggaraan dan administrasi, melainkan juga prestasi.
Ratu Para Badminton Leani Ratri Oktila Absen di ASEAN Para Games 2022
NPC Indonesia merencanakan Indonesia bisa menjuara umum seperti saat ASEAN Para Games 2017 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur. Saat itu Indonesia berhasil mengantongi 126 medali emas, 75 medali perak, dan 50 medali perunggu.
Perolehan medali emas salah satunya juga berasal dari cabang olahraga bulutangkis dengan perolehan 8 emas, 5 perak dan 4 perunggu yang membawa Indonesia sukses menjadi juara umum cabang olahraga badminton.
Di antara medali tersebut, Leani adalah salah satu atlet yang menyumbangkan tiga medali, yaitu pada sektor tunggal putri kelas SL4, sektor ganda putri bersama dengan Khalimatus Sadiyah kelas SL3-SU5, dan juga ganda campuran bersama Hary Susanti kelas SL3-SU5.
Selain itu, Leani Ratri Oktila juga tercatat sebagai atlet yang tampil sangat bagus di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 lalu dengan mempersembahkan dua medali emas dan satu medali perak.
Pada ajang ASEAN Para Games 2022 kali ini dipastikan bahwa ia tidak bisa tampil memperkuat tim bulutangkis Indonesia. Hal ini karena ia sedang menjalani perawatan setelah melahirkan putra pertamanya yang bernama Mujifrans Elvano Abdu pada hari Jumat, 22 Juli 2022 lalu.
Leani mengatakan bahwa sejak Paralimpiade Tokyo lalu ia dan suaminya telah berencana segera melakukan program memiliki anak. Niatnya pun terwujudkan. Meskipun absen di ajang tersebut, ia tetap optimis tim badminton Indonesia tetap memberikan hasil yang terbaik dan bisa membawa Indonesia menjadi juara umum.
Ia mengatakan bahwa ia mendukung teman-teman yang akan tampil di acara ASEAN Para Games. Leani juga mengatakan bahwa ia akan tetap berada di Solo melihat atlet lain berlatih. Ia juga mengatakan bahwa masih optimis meskipun keadaannya sekarang masih fokus dengan bayinya. Namun setelah kembali ke lapangan, ia akan berusaha memberikan yang terbaik.
Berencana Kembali ke Lapangan Saat Kejuaran Dunia Para Badminton
Leani Ratri Oktila berencana akan kembali ke lapangan saat Kejuaraan Dunia Para Badminton, Ia pun berharap waktu recoverynya cukup. BWF Para-Badminton World Championship akan diselenggarakan di Tokyo, Jepang pada tanggal 1 sampai 6 November 2022.
Leani sendiri juga menyadari bahwa ia membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk bisa memulihkan diri ke performa seperti dulu. Namun, ia tetap yakin jika waktu empat bulan cukup untuk persiapan Kejuaran Dunia tersebut.
Leani sendiri juga telah tercatat sebagai juara BWF Para-Badminton World Championship 2019 pada nomor tunggal putri dan ganda campuran. Pada nomor tunggal putri kelas SL4. Ia menjadi juara setelah mengalahkan wakil China yaitu Hepang dua gim langsung dengan skor 21-16 dan 21-16.
Kemudian di sektor ganda campuran bersama dengan Hary Susanto di kelas SL3-SU5. Mereka mengalahkan pasangan Jerman yaitu Jan-Niklas Pott/Katrin Seibert dua gim langsung dengan skor 21-4 dan 21-11.
Sementara itu di sektor ganda putri Leani Ratri Oktila bersama Khalimatus Sadiah. Mereka meraih medali perak setelah mengalahkan pasangan China Yaitu Hefang Cheng/Huihui Ma dua gim langsung dengan skor 17-21 dan 12-21.