

Masa jabatan Mauricio Pochettino berakhir pada hari Selasa, 5 Juli. Ia dibebastugaskan dari tugasnya setelah bertugas di Parc des Princes selama satu setengah tahun. Setelah dibebastugaskan, Pochettino mengirimkan pesan perpisahan kepada PSG atau Paris Saint-Germain dan fans mereka di sosial media.
Pelatih asal Argentina tersebut dibebastugaskan dari tugasnya di Parc des Princes. Posisinya tersebut kemudian digantikan oleh Christophe Galtier, mantan bos Lile dan Nice.
Mauricio Pochettino gagal meraih gelar Liga 1 selama setengah musim pertama bertugas, namun ia berhasil membawa PSG meraih kemenangan di kompetisi domestik di musim 2021/22. Sayangnya PSG masih dianggap kurang berhasil di Liga Champions.
Alasan Dipecat
Klub PSG berterima kasih kepada Mauricio Pochettino dan staf atas pekerjaan mereka. Kebersamaan PSG dengan pelatih berusia 50 tahun tersebut membawa kenangan tersendiri. Pelatih yang ditunjuk menggantikan Thomas Tuchel tersebut sudah memimpin tim selama 84 pertandingan dan mempersembahkan gelar Liga Prancis April lalu. Selain memenangkan liga prancis, Trophee des Champions 2020 dan piala Prancis 2020-21 menjadi gelar yang dipersembahkan oleh Pochettino
Sayangnya meski dianggap membawa kemenangan sebesar 65%, Pochettino dianggap gagal membawa timnya mendapatkan prestasi di liga Champion Eropa. Pochettino sempat membawa PSG ke semifinal Liga Champion di musim 2020-2021. Namun dalam musim berikutnya, PSG tersingkir dalam 16 besar usai dikalahkan Real Madrid dengan agregat 3-2.
Pesan Pochettino ke PSG
Pochettino memberikan pesan menyentuh kepada PSG dan fans klub. Melalui akun sosial medianya ia mengatakan, mendoakan yang terbaik bagi semua orang di PSG di masa depan, pemilik, dewan, para pemain, staf dan suporter.
Ia juga memberikan pesan kepada Nasser, ia mengucapkan terima kasih karena memberi Pochettino kesempatan untuk menjadi bagian keluarga dari PSG. Pochettino mampu menikmati momen luar biasa dan mendapatkan kemenangan besar secara bersama-sama.
Sebagai pelatih, Pochettino berusaha mengambil pelajaran dari setiap pengalaman demi memajukan evolusi di masa depan. Pochettino bangga finish sebagai juara liga di klub yang sangat berarti bagi Pochettino dan keluarga, dari waktu Pochettino sebagai pemain dan kapten kemudian menjadi pelatih.
Ia menuliskan pesan tersebut sambil memposting beberapa foto di masa jabatannya, kemudian ditutup dengan warna tim dari hari-harinya sebagai pemain bersama klub.
Langkah yang Akan Diambil Selanjutnya
Setelah dipecat dari kursi pelatih PSG, langkah yang diambil oleh Pochettino ini belum jelas. Meski tidak memungkiri, ada tawaran yang meminta Pochettino untuk kembali melatih. Hanya saja langkah yang akan diambil oleh Pochettino ini belum jelas.
Sebelumnya, entrenador asal Argentina yang satu ini dikaitkan dengan MU. Namun proses tersebut tidak terjadi melihat Manchester United resmi menunjuk Erik Ten Hag dari Ajax Amsterdam. Sedangkan di London Utara Antonio Conte masih tetap bertahan.
Pochettino memiliki kemungkinan bergabung dengan klub seperti Chelsea atau Arsenal. Kedua klub Inggris tersebut akan melirik mantan pemain Tottenham jika mereka tidak memulai musim dengan baik. Pochettino sendiri melakukan tugasnya dengan baik di Tottenham, bahkan hampir membawa the Lilywhites ke gelar Liga Primer dan Liga Champions. Diyakini kedua klub tersebut memiliki minat terhadap Pochettino.
Baca juga : 5 Alasan PSG Kesulitan Menjual Neymar
Mantan gelandang MU Luke Chadwick mengatakan jika Pochettino ini menjadi manajer yang hebat, meski hasilnya tidak sebaik yang dia inginkan. Chadwick berharap Pochettino tidak dikaitkan dengan United dalam waktu dekat dan akan lebih bagus lagi melihat Pochettino di Liga Inggris.
Pochettino kini bisa membanggakan gelar selama waktunya bersama PSG hingga ia mendapatkan peluang tawaran dari klub lainnya. Kita tunggu saja, langkah selanjutnya yang akan diambil oleh mantan pelatih PSG Mauricio Pochettino ini.