Untuk mengatur kegiatan olahraga, setiap jenis olahraga memiliki organisasi baik itu daerah, nasional dan juga internasional. Sebagai akah satu cabang olahraga akuatik, polo air berada di bawah asosiasi yang sama dengan renang. Lalu bagaimana dengan asosiasi polo air Indonesia? Berikut akan dijelaskan secara lengkap asosiasi nasional maupun internasionalnya.
Asosiasi Olahraga Akuatik Internasional, FINA
Karena merupakan salah satu cabang olahraga akuatik, Polo Air berada dibawah asosiasi olahraga yang sama dengan renang yakni FINA atau Federation Internationale de Natation (FINA). FINA didirikan di London, Inggris, pada 19 Juli 1908 yang kala itu diinisiasi oleh 8 federasi nasional, yaitu Belgia, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Inggris Raya, Hungaria, dan Swedia.
Saat ini FINA bermarkas di Laussane, Swiss dan dalam kegiatannya FINA mengatur olahraga renang di seluruh dunia. Selain mengatur renang, FINA juga merupakan induk dari organisasi internasional polo air, selam (diving), renang indah, dan renang perairan terbuka. FINA bertanggung jawab untuk mengatur berbagai kompetisi akuatik sekaligus menjadi acuan olahraga akuatik.
FINA akan mengatur segala peraturan pertandingan yang termasuk didalamnya kemudian nantinya akan diaplikasikan oleh induk organisasi renang di tiap-tiap negara termasuk di Indonesia.
Asosiasi Olah Raga Akuatik Nasional, PRSI
Sama seperti FINA, Polo Air Indonesia tidak memiliki induk sendiri melainkan berada di bawah PRSI atau Persatuan Renang Seluruh Indonesia. Sama halnya dengan FINA, PRSI juga mengatur olahraga akuatik lainnya seperti loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka dan juga master.
Organisasi PRSI ini dibentuk pada 21 Maret 1951 dengan ketua umun pertama adalah Prof. dr. Poerwo Soedarmo. Namun menurut catatan hukumnya, PB PRSI didirikan 5 Maret 2012 berdasarkan akte pendirian didepan notaris Irmawati Habie SH. Pendiriannya berada di Jl. Dewi Sartika No 1-2 Jakarta Timur yang juga membawahi polo air Indonesia.
Struktur Organisasi PB PRSI
Berdasarkan situs resmi dari PB PRSI, organisasi ini terdiri dari struktur sebagai berikut :
1. Ketua Umum
Ketua Umum dipilih oleh pengurus induk organisasi propinsi dalam forum Munas yang setiap 4 (empat) tahun sekali
2. Waketum I
Bertanggung jawab pada Bidang Organisasi
3. Waketum II
Waketum II bertanggung jawab pada binpres yang terdiri dari komisi teknik
4. Waketum III
Waketum III mengatur bidang, dana dan usaha, humas media dan promosi, serta bidang sarana dan prasarana.
5. Waketum IV
Waketum IV bertanggung jawab bidang Kerjasaman Luar Negeri. P
6. Waketum V
Waketum V bertanggung jawab pada bidang Iptek.
Selain Ketua Umum dan juga lima Waketum, dalam melaksanakan operasional administrasi sehari-harinya PB PRSi juga dibantu oleh kesekretariatan yang dipimpin oleh Sekjen.
Tanggung Jawab PB PRSI
1. Kejuaraan
PB PRSI mempunyai ruang lingkup kegiatan menyelenggarakan kejuaraan olahraga akuatik antara lain:
- Kejurnas Renang
- Kejurnas Polo Air
- Kejurnas Loncat Indah
- Kejurnas Renang Indah
- Kejurnas Renang Perairan Terbuka
- Kejurnas Master
2. Pelatihan Pelatih
PB PRSI juga bertanggung jawab untuk melakukan pelatihan dan pembinaan untuk para Pelatih renang maupun polo air Indonesia baik di tingkat regional maupun nasional. Dalam upayanya, PB PRSI juga mendatangkan pelatih dari luar negeri dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sehingga dalat bersaing di kancah internasional.
3. Pelatihan Wasit
Selain melakukan pelatihan pelatih renang, polo air Indonesia dan juga olahraga akuatik lainnya, PB PRSI juga bertanggung jawab untuk melakukan pelatihan dan pembinaan para wasit dan juga juri untuk p meningkatkan kualitas para wasit dan juri mulai dari tingkat daerah, regional maupun juga nasional.
Harapannya para wasit renang asal Indonesia ini tidak dapat ruang pada pertandingan dalam negeri saja namun juga dapat dilibatkan dalam kejuaraan internasional.
Itulah beberapa hal seputar polo air Indonesia serta organisasi yang mengatur kegiatan olahraga akuatik termasuk polo air. Semoga artikel ini bisa bermanfaat,