Bola88news.com – Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, mengaku kecewa dengan keputusan Neymar yang pergi ke Madrid. Padahal, klubnya tengah bersiap menjalani Ligue 1, kasta tertinggi Liga Perancis. Neymar memang diketahui tengah berada di Madrid untuk menyaksikan turnamen tenis Davis Cup.
Kondisi Neymar baru saja pulih dari cedera paha dan diperkirakan bisa bermain pada pertandingan antara PSG melawan Lille dalam Ligue 1 akhir pekan ini. Akan tetapi, saat rekan setimnya sudah kembali ke Paris dan melakukan persiapan, Neymar malah memutuskan untuk absen pada sesi latihan.
Dilansir dari Bleacher Report, Jumat(22/11/2019), Thomas Tuchel mengaku hanya bisa pasrah atas keputusan Neymar. Dirinya mengaku kecewa atas sikap tidak disiplin sang pemain serta hal tersebut dapat memperkeruh suasana ruang ganti PSG.
“Apa yang bisa saya lakukan, saya juga bukan ayahnya. Saya bukan polisi. Saya hanya pelatihnya,” ucap Tuchel.
“Jelas sebagai pelatih saya tidak menyukainya, tetapi saya tidak akan kehilangan akal sehat untuk itu. Semua berjalan baik, dia bisa bermain melawan Lille,” kata Tuchel menambahkan.
Neymar telah pulih dari cedera paha yang dia derita sejak pertengahan Oktober 2019. Cedera tersebut dia dapat ketika bermain untuk timnas Brasil dalam pertandingan persahabatan melawan timnas Nigeria di Singapura pada 13 Oktober lalu.
Pemain berusia 27 tahun ini baru bermain sebanyak lima pertandingan di Liga Perancis musim 2019-2020. Sejauh ini Neymar telah mencetak empat gol bersama klub yang bermarkas di kota Paris tersebut. Neymar juga diperkirakan bisa diturunkan ketika PSG jumpa Real Madrid dalam ajang Liga Champion pertengahan pekan depan.
Namun, Tuchel diprediksi akan menyimpan Neymar mengingat PSG sudah lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini. PSG lolos berkat empat kemenangan dari empat pertandingan yang membuat mereka menjadi pemuncak klasemen Grup A Liga Champions.