Bola88news.com – Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menilai Persikabo 1973 berhasil meraih kemenangan hanya karena berhasil memaksimalkan satu peluang yang mereka dapatkan ketika kedua tim bertanding pada laga pekan perdana BRI Liga 1 2022/2023, Senin (26/7/2022).
Bertanding di Stadion Pakansari, Cibinong, Persebaya Surabaya mampu memberikan perlawanan yang nyata untuk Persikabo 1973. Namun, ketatnya lini pertahanan tim tuan rumah membuat tak ada gol tercipta pada babak pertama.
Memasuki babak kedua, Persikabo 1973 mendapatkan hadiah penalti dan sukses dimaksimalkan oleh Gustavo Tocantis (53′). Gol itu menjadi satu-satunya yang tercipta dalam pertandingan tersebut.
“Selamat untuk Persikabo yang menang 1-0 melalui penalti. Pertandingan sebenarnya cukup berimbang, meski kami bermain tandang,” kata Aji Santoso.
Kesalahan yang Sudah Diwanti-wanti
Pelatih Aji Santoso mengaku sebenarnya sudah memperingatkan pemain Persebaya Surabaya agar tidak melakukan kesalahan di lini belakang. Namun, peringatan itu ternyata gagal diantisipasi sehingga memberikan keuntungan pada Persikabo 1973.
“Kesalahan pemain belakang di mana sebelum laga sudah saya wanti-wanti untuk tidak melakukan pelanggaran di dekat kotak penalti. Menurut saya, itu satu-satunya peluang yang dimiliki Persikabo,” ucap Aji Santoso.
Kekalahan dari Persikabo 1973 membuat Persebaya Surabaya terdampar di papan bawah klasemen sementara BRI Liga 1. Klub berjulukan Bajul Ijo itu menghuni peringkat 14 dengan poin nol.
Kehilangan Sentuhan
Pelatih Aji Santoso menilai Persebaya Surabaya masih perlu pembenahan dalam hal sentuhan pemain. Aji Santoso menyebut, pada babak pertama melawan Persikabo 1973 ada beberapa pemain yang belum menemukan sentuhan.
“Memang pertandingan pertama sedikit sulit. Pada babak-babak awal anak-anak belum menemukan sentuhannya,” ujar Aji Santoso.
“Ada beberapa pemain yang harus adaptasi karena beberapa pemain saya baru pertama kali merasakan kompetisi Liga 1. Itu normal dan ini jadi evaluasi untuk menghadapi pertandingan kedua nanti,” tegas legenda Timnas Indonesia itu.