Setelah mengakhiri kontraknya dengan Manchester United, Paul Pogba memutuskan untuk kembali lagi membela Juventus di musim depan. Banyak kalangan yang menyebutkan jika pemain Prancis ini akan kembali menemukan performanya lagi sama seperti masa mudanya lalu.
Selama menjadi bagian dari Manchester United, penampilan Paul Pogba memang dianggap berbeda saat masih berada di Juventus. Selama empat musim bermain bersama Nyonya Tua, Pogba memang menjelma menjadi pemain muda yang sangat diperhitungkan. Kejelian dia dalam mengisi lini tengah Juve terbilang cukup menawan.
Hal berbeda dijalani pemain yang genap 29 tahun ini ketika bergabung bersama kubu Setan Merah. Peran dan kinerjanya seakan berbeda jauh jika dibandingkan saat ada di Juventus. Itulah yang menjadikan sang pemain penuh tekanan, bahkan posisi permainan yang berbeda itu membuat dia harus beradaptasi ulang.
Karir Pogba di Manchester United bisa dibilang cukup biasa saja. Bermain empat musim sama sekali tidak bergelimang trofi. Bahkan ada yang menyebutkan jika bergabung dengan MU adalah kesalahan. Namun sang pemain mengangapnya hal yang biasa saja, bahkan sudah menjadi salah satu pengalaman berharga dalam karir sepakbolanya.
Sama Sekali Tak Menyesal
Musim 2016-2017 menjadi salah satu musim yang selalu diingat oleh Paul Pogba. Saat dia sudah membantu Juventus memenangi 9 gelar, dirinya harus hengkang ke tim masa mudanya Manchester United. Saat itu dia menyatakan jika kembali ke Inggris menjadi pengalaman yang penuh tantangan.
Namun hal yang dipikirkannya sama sekali jauh dari keinginan awalnya. Bersama Setan Merah selama enam musim hanya mampu membantu dalam mendapatkan 2 trofi saja. Bahkan beberapa masalah cedera membuat sang pemain seakan merasa ingin hengkang.
Dalam pernyataan singkatnya ke media, dia menganggap jika sama sekali tidak menyesal atas keputusan pindah ke Manchester United saat itu.
“Saya sama sekali tidak pernah menyesal bermain di United. Sebuah karir yang sangat istimewa ketika kembali ke klub yang membesarkan saya. Ini menjadi pengalaman yang begitu menyenangkan, bertemu dan bermain dengan pemain-pemain hebat disana,” terang Pogba.
“Bersama MU, saya semakin tumbuh. Hal yang sulit adalah memulai berfikir jika karir seseorang didukung dengan sikap yang semakin dewasa. Saya menemukan hal itu di United. Saya yakin ini sebuah keputusan yang tidak salah,” tegasnya.
Keinginan Paul Pogba
Paul Pogba merupakan salah satu pemain akademi yang tumbuh bagus selama ada di Manchester United. Baru di tahun 2012-2013 saat dia masih berusia 19 tahun, dia memutuskan untuk pindah ke Juventus. Di usia belia, sosoknya tumbuh cepat dari pengalaman yang didapatkan bersama Setan Merah.
Empat musim berseragam Juventus, Pogba sudah menjelma sebagai pemain cemerlang. Penampilannya yang memukau dan sumbangan bagus bersama Juve membuat Manchester United tertarik dalam memulangkannya ke Old Trafford. Musim 2016-2017 Pogba pun pulang ke MU.
Dengan habisnya masa kontraknya, pihak MU memutuskan untuk melepas sang pemain ke tim yang diinginkannya. Pogba langsung memilih pergi ke Juventus karena menganggap tim ini sangat menghormatinya selama ini. Keinginan kuat ini sudah dipikirkannya sejak lama.
“Saya berfikir jika kepindahan ini merupakan takdir. Prinsip hidup adalah menentukan pilihan memang tidak sesuai harapan. Saya percaya bisa kembali bagus saat berada di Juventus,” kata Pogba.
“Saya ingin mendapatkan yang terbaik dari musim kemarin. Dan yang paling penting saya tidak cedera dan bisa maksimal bermain di sini. Saya Pogba yang berbeda dengan target yang berbeda pula,” tegasnya ke media.