Sesi pramusim Manchester United di bawah arahan manajer Erik ten Hag memberikan hasil positif. Bahkan, sang manajer pun dilaporkan terkesan dengan kualitas yang diberikan oleh dua pemain muda Setan Merah.
MU memulai pramusim dengan latihan keras di Carrington. Setelah itu, Harry Maguire dan kawan-kawannya terbang ke Thailand untuk melakoni pertandingan uji coba melawan Liverpool. Dalam laga uji coba itu MU berhasil menang dengan skor 4-0 atas Liverpool.
Kemudian, MU pun akan terbang ke Australia untuk menjalani sesi latihan yang lebih intens dan beberapa agenda laga uji coba lainnya. Terlepas dari polemik masa depan Cristiano Ronaldo yang hingga kini masih belum menemui titik akhir, segalanya berjalan mulus bagi sang pelatih dan Manchester United.
Dari dua laga uji coba yang dilakukan, para pemain pun sudah mulai beradaptasi dengan skema bermain yang diterapkan oleh Ten Hag. Bahkan, ada dua wonderkid yang secara khusus mampu menarik perhatian Ten Hag. Siapa saja mereka?
Bukan Elenga ataupun Gerner
Awalnya, pemain muda yang diprediksi akan menjadi pusat perhatian pada sesi latihan pramusim MU adalah Anthony Elanga dan James Garner. Elanga tampil cukup bagus di bawah arahan Ralf Rangnick dulu.
Gelandang James Garner pun memberikan andil besar yang bisa membawa Nottingham Forest promosi ke Premier League. Ia pun dianggap menjadi opsi untuk lini tengah MU pada musim ini.
Hanya saja, dari dua pertandingan pramusim yang sudah dimainkan, Garner masih belum bermain sama sekali. Gelandang berusia 21 tahun ini masih mengalami cedera dan belum pulih 100 persen. Sementara, Elanga selalu dimainkan dalam pertandingan uji coba.
Dalam laporan The Telegraph disebutkan bahwa bukan dua pemain tersebut yang membuat Ten Hag terkesima. Pria asal Belanda tersebut justru kepincut dengan aksi yang ditampilkan dua wonderkid MU yakni, Zidane Iqbal dan Charlie Savage. Keduanya sama-sama baru berusia 19 tahun tapi memiliki bakat di lapangan.
Kemungkinan Masuk Tim Utama
Zidane Iqbal dan Charlie Savage selalu diturunkan pada babak kedua dalam dua pertandingan pramusim yang telah dilakukan oleh Manchester United. Mereka pun mampu memberikan energi dan warna baru pada sektor tengah Setan Merah jika dibandingkan dengan duet Fred dan Scott McTominay.
Iqbal diketahui memiliki kemampuan olah bola yang bagus sebagai pemain muda. Ia memiliki teknik dribel yang apik dan bisa tampil lepas dari pressing lawan. Sementara, Savage bisa melakukan distribusi bola dan memutus serangan lawan dengan sigap. Selain itu, etos kerja dan karakter keduanya pun dinilai sangat positif ketika bermain di lapangan.
Baca juga : Erik ten Hag: Christian Eriksen Itu Gelandang Kreatif yang Disukai Cristiano Ronaldo
Ten Hag akan memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda untuk masuk ke tim utama Manchester United. Ten Hag disebut tak peduli dengan nama besar ataupun reputasi yang dimiliki oleh sang pemain. Ia lebih peduli dengan apa yang telah dikerjaan anak asuhnya di latihan dan laga uji coba. Pada kasus ini, iqbal dan Savage telah berhasil memikat sang pelatih.
Era Baru dengan Ten Hag
Saat ini Manchester United terus bekerja keras dan terus beradaptasi dengan gaya permainan sesuai keinginan Erik ten Hag. Hal inipun sangat menuntut kekuatan fisik dan kebugaran para pemain dalam sesi latihan. Meskipun demikian, mereka tetap menikmatinya.
Usai melalui musim terburuk mereka dan gagal melenggang ke Liga Champions sekaligus gagal mengamankan trofi untuk lima musim berturut-turut, MU pun kini mulai memasuki era baru dengan Ten Hag. Mantan pelatih Ajax Amsterdam tersebut mulai melirik bakat muda MU.