Bola88news.com – Manchester United dikabarkan sedang membidik Edwin van der Sar untuk menjadi Direktur Sepak Bola. Keputusan membidik pria asal Belanda tidak lepas dari kerja apiknya selama di Ajax Amsterdam.
Edwin van der Sar saat ini bekerja di manajemen Ajax. Sang mantan penjaga gawang menjabat sebagai Chief Executive Officer [CEO] di Ajax di Ajax.
Selama menjabat CEO Ajax, Edwin van der Sar dinilai sudah bekerja dengan sangat baik. Dia sukses membawa banyak bakat muda ke Ajax dan menjual ke klub lain dengan harga mahal.
Dua pemain yang jadi representasi kerja bagus Edwin van der Sar yakni Frenkie de Jong dan Matthijs de Ligt. Lantas, apakah Edwin van der Sar bakal menerima pinangan dari MU? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Peluang Edwin van der Sar Kembali MU
Manchester United pernah membeli Edwin van der Sar pada tahun 2001 silam. Ketika itu, United disebut harus membayar 2 juta pounds dari Fulham. Harga yang terbilang murah karena Edwin van der Sar sukses besar di United.
Edwin van der Sar kemudian pensiun dari sepak bola pada tahun 2011 di United. Sempat kembali bermain untuk VV Noordwijk pada tahun 2016, Van der Sar hanya bermain satu laga saja.
Menurut The Mirror, Wakil Eksekutif Manchester United, Ed Woodward, tengah mencari sosok untuk menjabat Direktur Sepak Bola. Woodward meyakini bahwa Edwin van der Sar adalah sosok yang paling tepat.
Laporan tersebut mengklaim bahwa Woodward menyimpan rasa kagum pada hasil kerja Van der Sar di Ajax dengan para pemain muda dan strateginya di bursa transfer. Selain itu, Woodward juga melihat kerja bagus Edwin van der Sar di European Club Association.
Mengapa Manchester United Butuh Edwin van der Sar?
Sempat redup, reputasi Ajax sebagai penghasil bakat muda terbaik Eropa kembali mencuat menyusul sukses di musim 2018/2019 lalu. Banyak pemain berbakat dilahirkan Ajax. Di balik sukses anak asuh Erik ten Hag, kerja Edwin van der Sar menjadi kunci.
Visi sepak bola Edwin van der Sar kini hampir sama dengan yang sedang diusung oleh United. Kebijakan transfer United lebih fokus pada pemain muda untuk membangun pondasi klub di masa depan.
Sementara, Ed Woodward sendiri dinilai tidak cukup lincah dalam hal transfer pemain. Dia lebih kompeten ketika membuat manuver bisnis ketimbang soal pemain. Edwin van der Sar dirasa bisa menutupi kekurangan Woodward di bursa transfer.