Bola88news.com – Barcelona cukup beruntung bisa memetik satu poin pada duel El Clasico kontra Real Madrid, Kamis (19/12/2019) kemarin. Bermain di Camp Nou, pasukan Ernesto Valverde itu tampak kewalahan menghadapi gempuran Madrid.
Benar, meski datang sebagai tamu, tim asuhan Zinedine Zidane tampil beringas sejak awal. Madrid menyuguhkan tekanan intens yang memukul mundur Barca, bahkan Lionel Messi dibuat tidak berkutik.
Beruntung, Barca bisa bermain cukup untuk mengamankan hasil imbang 0-0. Tambahan satu poin ini pun masih memastikan posisi mereka di puncak klasemen sementara, meski hanya unggul selisih gol.
Kini ada kabar bahwa pemain-pemain Barca benar-benar kelimpungan di tengah pertandingan itu.
Kelimpungan
Menurut Sport, Barca benar-benar tidak puas dengan penampilan mereka. Meski tidak kalah dari Madrid, hasil akhir ini menyisakan perasaan tidak nyaman di hati para pemain.
Rencana Barca benar-benar kacau pada laga itu. Valverde mungkin tidak menduga Isco bakal jadi starter, yang akhirnya merusak rencana awal Barca pada laga itu.
Kehadiran Isco membuat lini tengah lebih padat, apalagi Karim Benzema sering turun menjemput bala. Barca akhirnya kewalahan menghadapi banyaknya pemain Madrid.
Taktik Madrid benar-benar manjur, sayangnya mereka tidak punya titik fokus serangan ketika Benzema menjemput bola dan Bale menyisir sayap.
Kelelahan
Barca akhirnya dipaksa berlari lebih banyak dari yang mereka harapkan dan menutup laga ini dengan kondisi kelelahan. Sebelumnya Barca dianggap untung karena memiliki satu hari ekstra untuk beristirahat, tapi ternyata justru Madrid yang bermain lebih agresif.
Barca tidak diperbolehkan memiliki waktu atau ruang untuk menciptakan serangan. Para pemain terang-terangan frustrasi, mereka tidak bisa memanfaatkan keunggulan main di kandang, justru terintimidasi rival.
Juga ada beberapa masalah Barca yang tidak diduga. Sergio Busquets tidak bisa bermain karena sakit, Arthur Melo masih butuh waktu untuk mencapai level terbaiknya lagi.
Dampak Ansu Fati
Barca baru mulai menemukan pijakan mereka ketika Ansu Fati masuk di babak kedua. Saat itulah mereka tahu apa saja yang harus dikembangkan.
Kehadiran Fati mendongkrak semangat tim. Meski hanya beberapa menit di lapangan, dia benar-benar mengancam sisi kanan Madrid. Hanya dalam 10 menit, Fati memaksa Carvajal menerima kartu kuning dalam usaha menghentikannya.
Bagaimanapun, Barca jelas memetik banyak pelajaran dari hasil imbang ini. Mereka tahu harus berkembang untuk mencapai level terbaik.